Ahad, 14 Ogos 2011

Kesetiaan Sahabat Memberi Kekuatan Dalam Menjalankan Kehidupan

Dalam perjalanan menuju sukses,kita perlu sahabat yang benar-benar tulus membantu serta membimbing kita.Melalui mereka,kita akan mendapat kekuatan dan tidak mudah bimbang ketika menghadapi halangan ata musibah karena sahabat sentiasa berdiri di samping kita,Memberikan dukungan dan doa agar kita boleh melewati masa-masa sulit yang pasti akan terjadi dalam hidup kita.
Masalahnya apakah kita memiliki sahabat sejati,yang tetap berada di sisi kita saat kesulitan singgah dalam hidup kita?Pengalaman kita memperlihatkan banyak orang mengaku sahabat kita.Saat kita berada dipuncak kesuksessan dan banyak wang mereka selalu ada di sekeliling kita mendampingi kita seolah-olah bodyguard yang siap melindungi kita dari bencana.Akan tetapi ketika kita dirundung masalah yang berat dan keadaan kewangan kita buruk,mereka tidak menampakkan batang hidungnya dihubungi untuk dimintai pertolongan pun sering sulit.
Kisah di bawah ini membantu kita membezakan mana sahabat sejati dan mana orang yang hanya teman belaka.

Dalam kisah 1001 malam,diceritakan mengenai seorang yang mempunyai 2 1/2 orang sahabat.Di sebuah negara Antah Berantah,tinggallah seorang saudagar arab yang kaya-raya bernama Zainal Abidin.Beliau tinggal bersama seorang anaknya yang di asuh dengan penuh kasih sayang.Sewaktu anak ini telah menganjak remaja,dia menjadi pemuda yang gagah dan tinggi budi pekertinya.
  Suatu hari,Zainal Abidin memanggil anaknya lalu berkata," Dalam hidup ini,selain harta benda yang kita miliki sekarang  ini,kita juga perlu mempunyai sahabat-sahabat yang setia dan selalu bersedia membantu kita apabila kita memerlukan bantuan mereka.Anaku,ambillah wang ini dan carilah sahabat-sahabat seperti yang ayah katakan,"
  Berbekalkan wang itu,anaknya pergi keluar kota dan mencari sahabat-sahabat seperti yang dikatakan oleh ayahnya.Setelah bertemu dengan beberapa orang yang dijadikan sahabat-sahabatnya dia pun pulang ke rumah.
  Sesampainya di rumah.ayahnya bertanya."Sudah sekian lama kamu meninggalkan rumah ini untuk mencari sahabat tolong katakan kepada ayah,berapa orang sahabatmu sekarang?"
" Ayah,sejak meninggalkan rumah ini aku telah bertemu dengan 50 orang yang bisa aku jadikan sahabat dan benar-benar tulus bersahabat denganku.."
"Bagus anakku,walaupun ayah telah hidup lebih dari 60 tahun,tetapi ayah hanya mempunyai 2 1/2 orang sahabat saja dan sesungguhnya kamu lebih hebat dari ayah.Bisakah kamu mengundang para sahabatmu ke rumah kita kerna ayah ingin mengadakan acara kesyukuran minggu depan."
 Setelah itu si ayah meninggalkanya untuk membuat acara kesyukuran.Pada hari yang ditentukan,Berkumllah 50 orang sahabat anaknya di rumah dan setelah selesai makan berkatalah Zainal Abidin"Wahai sahabat anakku,Aku amat berbesar hati  kerna kalian semua sudi datang ke rumah ini dan tujuanku mengundang kalian semua adalah karena aku ingin minta pendapat kalian sehubungan dengan musibah yang menimpa anakku ini.Anakku telah dituduh berselingkuh dengan puteri raja dan kalian tahu anakku tidak melakukan perbuatan terkutuk itu tetapi raja tidak mempercayainya.Besok pagi tentera raja akan datang ke rumah ini dan menangkap anakku.
  “Maaf, Pak.Kami sangat takut berurusan denagn raja dan kami tidak dapat berbuat apa-apa.Sekiranya bukan raja,kami pasti akan berpihak pada sahabat kami ini.
  Tiba-tiba salah seorang dari mereka berkata “ Aku akan menemani sahabatku ini,apapun terjadi.Sekiranya tentera raja datang menangkapnya,aku akan ikut bersama  dia mengadap raja dan meminta  belas kasihan raja agar kesalahannya diampuni.Sekiranya tidak mendapat pengampunan,aku siap mempertaruhkan nyawaku untuk menentang perintah raja!”
  Setelah para sahabat pulang ke rumah masing-masing,Zainal Abidin berkata kepada anaknya” Kamu sesungguhnya mempunyai seorang sahabat dan yang lain-lain hanyalah teman-temanmu belaka.Seorang sahabat akan sanggup bersama kita dalam saat kita senang ataupun susah.Besok aku akan memanggil 21/2 orang sahabatku dan aku akan mengenalkannya kepadamu.”
  Keesokkan harinya,Zainal Abidin pun memanggil tiga orang temannya untuk datang ke rumah.Dia menanyakan kabar da kesibukkan masing-masing.Tiba-tiba berkatalah Zainal Abidin,”Sahabat-sahabatku,sebenarnya tujuan aku memanggil kalian adalah karena aku ingin meminta pendapat kalian berkenaan musibah yang melanda anakku.Dia dituduh  berselingkuh dengan  anak raja dan esok tentera raja akan datang menangkap anakku untuk dijatuhi hukuman mati.Kalian semua tahu bahawa anakku sungguh tidak melakukan perbuatan hina tersebut dan itu cuma fitnah belaka.”
  Berkatalah seorang dari mereka” Begini saja.Sebelum tentera raja datang aku akan mengadap raja dan menawarkan seluruh hartaku untuk menggantikan nyawa anakmu”
  Seorang yang lain berkata” Aku akan meminta raja mengambil nyawaku sebagai ganti nyawa anakmu karena akusudah tua dan puas menikmati hidup ini.Biarlah anakmu masih muda terus hidup untuk menikmati hari-hari mendatang..”
Sahabat yang ketiga angkat bicara” Saranku adalah aku akan menemui raja dan menawarkan seluruh hartaku.Sekiranya raja tidak mahu,aku akan menyakinkannya agar beliau mengambil nyawaku sebagai ganti nyawa anakmu..”
  Setelah itu mereka berpelukan untuk pulang kerumah masing-masing dan meminta Zainal Abidin memberi kabar selanjutnya mengenai perkara ini.
  Kemudian Zainal Abidin berkata kepada anaknya,” Kamu lihat anakku,kenapa aku mengatakan aku hanya mempunyai 2 ½ orang sahabat kerana yang seorang hanya sanggup mengorbankan hartanya dan bagiku dia adalah ½ sahabat.Seorang lagi sanggup mengorbankan nyawanya dan yang terakhir sanggup memberikan hartanya dan nyawa sebagai tanda persahabatan kami.Ini semata-mata ketulusan dalam bersahabat.”

 
Alhamdulillah....
Anugerah terindah apabila memiliki sahabat yang sering bersama tidak kira susah dan senang...
Semoga persahabatan ini sentiasa mekar seharum kasturi dan diredhai yang Maha Esa..
Insyallah..